Nyawa Manusia Jadi Taruhan, Jangan Ada Lagi Radar Mati di Cengkareng

Nyawa Manusia Jadi Taruhan, Jangan Ada Lagi Radar Mati di Cengkareng

- detikNews
Senin, 17 Des 2012 12:16 WIB
ilustrasi
Jakarta - Jangan sampai ada lagi radar mati di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Nyawa manusia menjadi taruhan. Manajemen Bandara Soekarno-Hatta pun harus benar-benar memikirkan keselamatan penumpang. Siapkan back up yang cukup apabila listrik padam.

"Ya, urusan keselamatan harus diutamakan. Soalnya, gangguan pasokan listrik di Soekarno-Hatta bukan yang pertama, ini sudah yang kesekian kalinya," jelas anggota Komisi I DPR Roy Suryo saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2012).

Roy melihat ada yang aneh ketika Uninterruptible Power Supply (UPS) malah terbakar ketika listrik padam. "Ini ironis, justru UPS inilah yang kemarin 2,5 jam menginterupsi Bandara Soekarno-Hatta. Ini masalah serius," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pasokan listrik normal, jika ada kerusakan di UPS seharusnya tidak masalah, karena UPS justru berfungsi ketika listrik mati atau gangguan.

"Jadi selain harus ada back up UPS, pilih kualitas UPS yang bagus. Ingat, taruhannya adalah konsumen alias nyawa manusia. Juga harus ada contingency plan di mana bila terjadi PLN padam, UPS utama rusak dan back up-nya pun gangguan, maka kerusakan tersebut bisa diminimalisir waktunya, tidak lebih besar dari 15 menit," tuturnya.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads