"Dari pagi sudah normal semua penerbangan. Tidak ada efek dari matinya radar kemarin sore," kata Yusuf, officer in charge PT Angkasa Pura II di ruangannya di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (17/12/2012).
Pantuan reporter detikcom, semenjak dini hari penumpang sudah mulai memadati di depan ruang keberangkatan dan kedatangan. Tidak terlihat adanya ribut-ribut karena keterlambatan pesawat. Rata-rata calon penumpang ingin pergi ke Sumatra dan Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu sebenarnya penerbangan tetap normal. Namun karena radar mati, yang seharusnya pesawat bisa terbang selang 3 menit jadinya harus terbang selang 10 menit itu yang buat delay," ujarnya.
Yusuf juga mengatakan, tidak ada kompensasi kepada para penumpang yang dirugikan karena terlambatnya pesawat dari matinya radar kemarin "Kita hanya memberikan makan saja. Karena pihak airlines tidak mau beri kompensasi," ujarnya.
(spt/lh)