Seperti dilansir Reuters, Jumat (14/12/2012), polisi setempat Paul Vance mengatakan pihak berwenang menemukan 18 anak-anak dan tujuh orang dewasa termasuk penembak, tewas di sekolah. Dua anak lainnya dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Satu orang dewasa lainnya ditemukan tewas di sekitar lokasi kejadian.
Presiden AS, Barack Obama terpukul dengan peristiwa penembakan brutal ini. Obama menangis ketika menanggapi peristiwa berdarah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati kami hancur saat ini, untuk orang tua, dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil dan bagi keluarga para orang dewasa yang hilang," tutur Obama.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini