Obama Tangisi Penembakan Brutal di SD Sandy Hook AS

Obama Tangisi Penembakan Brutal di SD Sandy Hook AS

- detikNews
Sabtu, 15 Des 2012 06:17 WIB
Jakarta - Presiden AS, Barack Obama terpukul dengan peristiwa penembakan di SD Sandy Hook di Newtown Connecticut, Amerika Serikat. Obama menangis ketika menanggapi peristiwa yang dilaporkan menewaskan 27 orang, 20 di antaranya anak-anak.

"Kami telah mengalami terlalu banyak tragedi ini dalam beberapa tahun terakhir," kata Obama, Jumat (14/12/2012). Dia menyampaikan tanggapan di Gedung Putih beberapa jam setelah terjadinya penembakan.

"Hati kami hancur saat ini, untuk orang tua, dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil dan bagi keluarga para orang dewasa yang hilang," tutur Obama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berbicara obama beberapa kali menyeka air mata dan menghela nafas. "Kita harus datang bersama-sama dan mengambil tindakan yang berarti untuk mencegah tragedi seperti ini," sambungnya.

Seperti dilansir dari Reuters, pejabat kepolisian setempat mengatakan pelaku penembakan dilaporkan membawa empat senjata. Dilaporkan pria bersenjata itu masuk ke ruang kelas lalu menembaki siswa, kemudian menembak orang dewasa lain dan dirinya sendiri.

Sejumlah saksi mengatakan mendengar puluhan rentetan tembakan. "Semua orang histeris, ada anak-anak yang berlumuran darah," kata orang tua Brenda Lebinski.


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads