Titik api yang menjulang sekitar 25 meter berasal sumur minyak ilegal yang berada di kawasan perkebunan sawit, dan sulit diakses dengan kendaraan. Dari pinggir jalan, jaraknya sekitar 300-an meter.
βJangankan mobil pemadam, naik sepeda saja tidak bisa menuju lokasi, karena di dalam perkebunan sawit lokasinya,β kata Liasion Officer PT Pertamina E&P, Field Pangkalan Susu, Daniel Munthe kepada wartawan di lokasi, Jumat (14/12/2012) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 18.00 WIB, mobil pemadam kebakaran Pertamina dengan perlengkapan khusus, termasuk foam yang biasa dipergunakan untuk memadamkan sumur minyak yang terbakar, sudah berada di lokasi. Secara teknis, pemadaman dapat dilakukan dengan cepat.
βUntuk tahap awal kita akan menyemprotkan air, kemudian kita evaluasi hasilnya, Kalau tidak bisa padam, akan kita upayakan dengan pasir maupun foam,β kata Munthe.
Sumur minyak ilegal yang terbakar itu berada di Dusun Proyek, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Langkat. Kebakaran yang terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB itu menyebabkan tujuh orang mengalami luka bakar serius dan terpaksa dirawat di rumah sakit.
(rul/fdn)