Ditabrak Motor, Petani Jambi yang Jalan Kaki ke Jakarta Terluka

Palembang - Seorang petani dari Desa Mekarjaya, Sorolangun, Provinsi Jambi, Purwanto (30), yang melakukan aksi bersama puluhan petani lainnya dengan berjalan kaki menuju Istana Negara di Jakarta, ditabrak sepeda
motor di daerah Bayunglincir, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Ia mengalami patah kaki.

Akibat ditabrak sepeda motor, Jumat (14/12/2012) pagi, Purwanto mengalami patah kaki sebelah kanan. Saat ini ia sudah dibawa ke RSU Jambi di Jambi.

"Dia ditabrak saat mau menyeberang dari rumah tempat beristirahat ke rumah tempat makan. Kondisi jalan ramai. Dan pengendara sepeda motor remaja, dua orang, dan mungkin tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak Purwanto. Ketiganya mengalami luka-luka," kata koordiantor aksi, Yoris Sindu Sunarjan, kepada detikcom, Jumat (14/12/2012).

Puluhan petani tersebut semalam beristirahat di dua rumah milik warga di Bayunglincir. Rencananya, setelah makan pagi, mereka melanjutkan perjalanan.

Sebagai informasi, puluhan petani dan Suku Anak Dalam dari Kabupaten Sorolangun dan Muarabungo, Provinsi Jambi, berjalan kaki menuju Istana Negara di Jakarta. Mereka memulai aksinya sejak Rabu (12/12/2012) pagi dari Kantor Dinas Kehutanan Jambi. Hari ini, Jumat (14/12/2012), mereka berada di Bayunglincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Para petani membawa spanduk warna merah yang panjangnya 8 meter dengan tulisan, "Aksi Jalan Kaki 1.000 Kilometer Petani Jambi. Dari Kota Jambi Menuju Istana Negara". Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyelesaikan HGU perusahaan yang mengancam lahan dan kehidupan petani.

(tw/try)