Dipukul Massa Pro Aceng, Ketua GMBI Lapor ke Polres Garut

Garut - Insiden pemukulan yang dilakukan oleh masa Gerakan Reformis Islam Indonesia (Garis) terhadap Ketua GMBI, Ganda permana berlanjut ke polisi. Ganda melaporkan kasus tersebut ke Polres Garut.

GMBI distrik Garut juga melaporkan dugaan pencurian spanduk yang dipasang di depan gedung DPRD Garut milik GMBI, paska diturunkan masa Garis saat berlangsung aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD.

"Yang kita laporkan insiden pemukulan dan dugaan pencurian spanduk tuntutan mundur bupati Garut ", ujar Sekjen DPP LSM GMBI, Ade Wahidin, Kamis (13/12/2012) kepada wartawan di Mapolres Garut.

Menurut Ade, insiden pemukulan terjadi saat Ganda mendapat informasi spanduk milik GMBI diturunkan masa Garis, karena tidak terima, Ganda langsung menghampiri masa Garis serta melalui microfon ganda meminta spanduk yang diturunkan masa Garis.

"Namun masa Garis malah menyerang Ganda dan beberapa diantaranya melakukan pemukulan ", ungkap Ade.

Kasat Reskrim Polres Garut, Iptu Dadang Garnadi, membenarkan laporan Ketua GMBI di Mapolres Garut, pihaknya saat ini baru memintai keterangan pelapor.

"Nanti akan kita dalami dan memanggil penanggung jawab aksi dari Garis", ucapnya singkat.

Sebelumnya dilaporkan bahwa sekitar 150 orang masa dari Garis melakukan aksi unjuk rasa menuntut DPRD Garut membubarkan pansus nikah singkat bupati, dengan alasan perkawinan singkat bupati sah menurut ajaran agama Islam.

Masa Garis menuding adanya pihak yang berkepentingan atas mencuatnya kasus nikah singkat bupati, Aceng Fikri dan Fani Octora yang hanya berumur empat hari.

(ndr/ndr)