Ini Komentar Jokowi Soal Dua Tanggul yang Jebol di Muara Angke

Jakarta - Dua Tanggul di Muara Angke jebol sehingga merendam 500 rumah di kawasan itu. Gubernur Jokowi menilai penyelesaian banjir di Jakarta membutuhkan proses dan tidak bisa selesai dalam waktu sekejap.

"Ini kan menyangkut proses jangka menengah dan jangka panjang. Kalau yang sedang dikerjakan saat ini, itu ada 3 yaitu Kali Pesanggarhan, Kali Sunter dan Angke. Dari 3 itu nanti, kita bisa berkurang kira-kira 12 sampai 15 titik," kata Jokowi di Gedung BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Jalan MT Haryono, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Jokowi mengatakan, setelah normalisasi tiga kali ini rampung, nanti akan dilanjutkan ke sungai-sungai berikutnya. "Tidak bisa loncat-loncat, ini proses," katanya.

Jokowi mengatakan, dengan normalisasi itu titik-titik banjir di Jakarta dapat dikurangi. Saat ini masih ada 68 titik, nanti akan terus berkurang. "Ini memang proses, jadi jangan disuruh saya loncat sana banjir, bingung, gak bisa," katanya.

Jokowi mengatakan, penanganan tanggung jebol yang dilakukan adalah penanganan sementara saja. "Ya proses sementara, temporary process saja," katanya.

Sebelumhya, dua buah tanggul di Muara Angke jebol sehingga merendam 500 rumah di kawasan tersebut. Tanggul ini menyebabkan kawasan perumahan sekitar tnggul tergenang 30 cm hingga 1 meter. Warga sekitar kawasan ini telah bergotong royong untuk menutup tanggul yang jebol itu dengan menggunakan karung-karung pasir.

(nal/try)