KAI Waspadai Longsor di Tigaraksa-Serpong, Bj Gede-Citayam, dan Batu Tulis-Maseng

KAI Waspadai Longsor di Tigaraksa-Serpong, Bj Gede-Citayam, dan Batu Tulis-Maseng

- detikNews
Kamis, 13 Des 2012 16:42 WIB
Jakarta - PT KAI mengawasi sejumlah titik rawan longsor di Jabodetabek yang dilintasi rel kereta. Hal ini untuk mengantisipasi agar kejadian seperti longsor di Cilebut tidak terulang.

"Beberapa titik yang kami waspadai adalah jalur Tigaraksa-Serpong di Tangerang, Bojong Gede-Citayam serta Batu Tulis-Maseng di daerah Bogor," ujar Senior Manager untuk jalan dan jembatan daerah operasi (DAOPS) 1, Junaedi Nasution.

Hal tersebut disampaikannya pada konferensi pers Penanganan Longsor antara Cilebut-Bojong Gede Lintas Jakarta-Bogor di ruang rapat utama Kementerian Perhubungan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk antisipasi dan pengawasan PT KAI adalah menggelat patrolo pengamanan di titik rawan tersebut setiap hari. Cara ini diharapkan bisa menemukan apakah perlintasan kereta butuh perbaikan atau tidak.

"Kami melakukan pemeriksaan (rel dan jembatan-red) di daerah rawan dengan berjalan kaki, atau dengan kereta dua kali sehari untuk mengawasi keadaan tanah, apakah perlu perbaikan," tuturnya.

Salah satu faktor penyebab longsor adalah manusia yang tidak peduli pada lingkungan. Perilaku membuang sampah sembarangan bisa menyebabkan tanah menjadi tidak stabil.

"(yang menyebabkan longsor) misalnya pembuangan sisa bangunan oleh penduduk, kita tidak mampu untuk menahan. Itu membuat kemiringan pada rel dan mengakibatkan longsor," jelasnya.


(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads