"Nabi sempat marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering," kata Rifyal.
Hal ini dia sampaikan dalam buku biografi 'Bunda Renghena, Silent Women by Wisdom' yang diluncurkan dalam rangka ulang tahun Rehngena ke-70, Kamis (13/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelajaran dari kisah ini adalah Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual," ujar hakim agung yang duduk di kamar Peradilan Agama ini.
Menurut Rifyal, dari contoh di atas, Nabi mengajarkan segmentasi yaitu barang bagus dijual dengan harga bagus. Adapun barang dengan kualitas rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.
"Dalam soal segmentasi ini Yamaha Motor adalah salah satu perusahaan yang bisa dijadikan teladan," ujar Rifyal yang menjadi hakim agung dari jalur non karier ini.
Dalam kacamata Rifyal, Yamaha Mio menciptakan sepeda motor dengan mesin cc kecil dan otomatis yang mudah digunakan dengan segmen pasar perempuan. Menurut Rifyal, Yamaha Mio menjadi pelopor industri motor yang membidik tersebut.
"Ini segemen yang sebelumnya dilupakan pesaing lain. Hasilnya, dengan Yamaha Mio menyodok Honda dan menjadi penjual nomor satu di Indonesia 2007," tulis Rifyal dalam halaman 490.
(asp/nwk)