Ahok Soal Banjir: Masyarakat Sadar Pemerintah Tak Seperti Aladdin

Ahok Soal Banjir: Masyarakat Sadar Pemerintah Tak Seperti Aladdin

- detikNews
Kamis, 13 Des 2012 10:45 WIB
Jakarta - Banjir dan macet merupakan persoalan di Jakarta yang sampai sekarang belum dapat teratasi. Hal ini pula yang menjadi tantangan untuk duet pemimpin Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purna alias Ahok. Namun Ahok menyatakan, masyarakat Jakarta sadar bahwa persoalan banjir tak bisa langsung diatasi.

"Persoalan banjir, masyarakat sadar pemerintah nggak bisa (seperti) membalikkan tangan seperti lampu Aladdin," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2012).

Aladdin adalah tokoh dalam kisah '1001 Malam' yang memiliki lampu ajaib yang di dalamnya berisi jin yang bisa memudahkan urusannya dalam sekejap mata. Namun Ahok memastikan, Pemprov DKI tetap bekerja keras untuk mengatasi banjir dan macet. Jokowi, kata Ahok, tetap turun ke lapangan dan dia membantu dari balik meja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita beruntung ada Pak Gubernur yang mau turun terus. Kalau beliau turun ya saya yang rapikan di belakang meja," kata Ahok.

Terkait persoalan banjir, Pemprov DKI sebelumnya menyatakan akan fokus melakukan pembersihan sampah. Sampah yang ada di sudut-sudut kota dan di sungai akan ditangani.

"Masalah sampah secara faktual itu yang menjadi target. Paling tidak tiap seminggu satu titik selesai," ujar Kadis Dinas Kebersihan, Unu Nurdin, usai bertemu Wagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2012).

Menurut Unu, selain membersihkan titik-titik sampah yang berada di Jakarta, Dinas Kebersihan juga meminta adanya kepastian hukum mengenai penanganan sampah di kali. Hal itu menurut Unu merupakan hal yang penting. "Penanganan sampah di kali sekarang ini tinggal kebijakannya saja. Kita perlu payung hukum yang jelas," ucap Nunu.



(fjp/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads