"Hingga kini korban akibat longsor tercatat 2 orang meninggal, yaitu Yanto, 21 tahun, warga Kampung Pasirceuri, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, dan Aep, 45 tahun, warga Kampung Cireksa RT 03/02, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Tadi siang Tim SAR gabungan menemukan 1 orang tewas di dekat sungai sekitar lokasi. Namun korban bukan gurandil (pencari emas ilegal), tetapi orang yang tidak waras yang dilaporkan hilang," ujar Dr. Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Senin malam.
Sutopo mengatakan, tercatat dua orang belum ditemukan yaitu Dana dan Opik. Enam orang warga ditemukan selamat yaitu Henda (20) dan Bayu (20) warga Kampung Pasir Talaga Desa Cicadas Kecamatan Cisolok, Anda (18) warga Kampung Bojong Desa Cicadas Kecamatan Cisolok, Entis alias Sonjaya (48) warga Kampung Mulyasari, Desa Cikadu Kecamatan Cibeber Kab Lebak Banten, Heri (22), warga Kampung Pasirtalaga Desa Cicadas Kecamatan Cisolok (dirawat di RSUD Palabuhan Ratu) dan Asep, warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Sukabumi hingga saat ini masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan makanan siap saji 200 porsi nasi bungkus per hari bagi para tim SAR gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, relawan dan masyarakat. Sore hari evakuasi dihentikan karena hujan deras yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Pencarian dilakukan manual dengan peralatan seadanya. Kendaraan alat berat tidak dapat diturunkan karena lokasi berada di perbukitan.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini