Pria bernama Nechemya Weberman ini merupakan salah satu tokoh ternama dalam komunitas Hasidic di New York, yang juga menjadi konselor. Hasidic merupakan salah satu cabang aliran Yahudi Ortodoks. Korban merupakan seorang anak perempuan yang mengikuti konseling Weberman selama beberapa tahun terakhir.
Dalam persidangan korban mengungkapkan, Weberman berulang kali melakukan perbuatan mesum ini sejak tahun 2007, atau ketika korban masih berusia 12 tahun. Weberman dijerat 59 dakwaan pencabulan dan pelecehan seksual. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (11/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata Weberman justru menggunakan sesi konseling tersebut untuk mencabuli anak perempuan itu. Tindakan bejat Weberman ini berlangsung lebih dari sekali, namun korban tidak berani memberitahu siapapun karena takut.
Para juri dalam pengadilan menyatakan terdakwa bersalah atas dakwaan tersebut. Sidang pembacaan putusan akan digelar pada 9 Januari 2013 mendatang.
"Korban menunjukkan keberanian yang luar biasa untuk mengungkapkan yang terjadi pada masa-masa sulitnya. Semoga, vonis ini bisa menjadi pendorong bagi sejumlah wanita korban pelecehan seksual lainya untuk berani berbicara," ucap jaksa penuntut distrik Brooklyn, Charles Hyness.
Namun pihak pengacara Weberman menyebut tudingan ABG tersebut mengada-ada. Menurut pengacara Weberman, si anak sengaja mengarang tuduhan tersebut dalam rangka balas dendam terhadap Weberman karena pernah memberitahu orangtua si remaja saat dirinya bermesraan dengan remaja pria, hal yang dilarang oleh komunitas mereka.
(nvc/ita)