Rusia Tak Akan Biarkan Skenario Libya Terulang di Suriah

Rusia Tak Akan Biarkan Skenario Libya Terulang di Suriah

- detikNews
Senin, 10 Des 2012 17:49 WIB
Foto: AFP
Moskow, - Pemerintah Rusia dengan tegas menolak terulangnya skenario Libya di Suriah yang tengah dilanda konflik berkepanjangan. Rusia tak akan membiarkan hal tersebut terjadi lagi.

"Kami tak akan membiarkan pengalaman Libya terulang kembali di Suriah. Sayangnya, mitra-mitra Barat kami telah meninggalkan perjanjian Jenewa dan tengah mengupayakan mundurnya (Presiden Suriah) Bashar al-Assad," cetus Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov.

Dikatakan Lavrov, pemerintah Rusia tidak dilibatkan dalam setiap pembicaraan mengenai masa depan Assad. "Kami tidak sedang mengadakan pembicaraan apapun mengenai nasib Assad," tutur Lavrov seperti dilansir Reuters, Senin (10/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditekankan pejabat tinggi Rusia itu, prioritas saat ini adalah menghentikan kekerasan di Suriah, bukan membahas nasib Assad.

Suriah telah mengalami pergolakan sejak Maret 2011 silam. Menurut kelompok-kelompok HAM, puluhan ribu orang, kebanyakan warga sipil, telah tewas selama krisis ini. Pemerintah Suriah berdalih bahwa kekacauan ini didalangi dari luar negeri.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads