Kapolrestabes mengatakan, tersangka yang diketahui bernama Rifky Faizal Septiadi (19) dan Vydo Yuli Antono (19) yang merupakan teman lelaki korban dan ditangkap di Wisma Warta Puspita, Jalan Pidada 6 nomor 6 Denpasar, Senin (10/12) pagi.
"Petugas berangkat kemarin sore, penangkapan sekitar pagi tadi," kata Elan di kantornya, Mapolrestabes Semarang, Jl. Dr. Sutomo, Senin (10/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih bawa kunci kontak Jazz milik korban. Membawa dompet dan perhiasan yang nilainya banyak," lanjut Elan.
Ia menambahkan, sejak awal pihaknya sudah mencurigai lima sampai enam orang. Berkat keterangan warga, teman, dan karyawan dan telepon seluler korban yang ada di lokasi kejadian, polisi akhirnya bisa membekuk korban yang sempat meninggalkan honda Jazz merah B 8937 MG milik korban di terminal bus Giwangan, Yogyakarta.
"Yang dicurigai ada lima sampai enam orang. Semua keterangan jelas jadi memudahkan penangkapan," tandasnya.
Mayat Rio ditemukan di rumah kontrakannya di Jl Nangka 2 RT 03 RW II, Lamper Kidul, Semarang dalam kondisi tertelungkup bersimbah darah. Pada jenazah korban ditemukan 22 luka tusukan di bagian punggung, 9 di dada, 7 di leher kanan dan 8 di leher kiri.
Menurut keterangan warga, hari Jumat (7/10) sekitar pukul 23.00 WIB korban datang menggunakan mobil ditemani dua orang pria yang berboncengan menggunakan motor. Tidak lama kemudian terdengar suara pertengkaran dari rumah Rio. Saat hendak dilihat suara kembali tenang.
Sekitar pukul 01.00 WIB, seorang penjaga keamanan hampir tertabrak mobil Jazz korban yang melaju kencang keluar kompleks. Lalu sekitar pukul 08.00 WIB karyawan korban, Sumiati (31) menemukan darah dari pintu masuk hingga ruang tengah tempat mayat korban tergeletak.
Mobil milik korban saat ini diamankan di Mapolrestabes Semarang. Sementara itu, tersangka sedang dalam perjalanan dari Bali menuju Semarang menggunakan jalur udara.
(alg/try)