Sterly Makalew, seorang WNI di yang tinggal di Jepang mengatakan, gempa berpusat di laut sehingga ada peringatan tsunami dari pemerintah Jepang.
"WNI yang ada di Jepang diminta mengungsi ke tempat tinggi oleh pemerintah Jepang dan KBRI Tokyo lewat jaringan internet karena sambungan telepon terputus," kata Sterly kepada detikcom lewat surat elektronik, Jumat (7/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada laporan mengenai korban maupun kerusakan akibat gempa ini.
Media Jepang, NHK memberitakan seperti dilansir AFP, gempa ini menimbulkan peringatan tsunami. Menurut badan meteorologi Jepang, tsunami diperkirakan akan melanda sekitar pukul 17.40 waktu setempat.
(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini