Sebanyak empat personel Polri yang masing-masing mengenakan seragam korps lantas, brimob gegana dan baju dinas warna coklat terjun dari lantai delapan gedung Trans National Cyber Crime. Gedung ini berada di sebelah timur gedung utama Mabes Polri.
Mereka terjun menggunakan tali dan membawa gulungan spanduk raksasa berukuran 20 x 15 meter. Spanduk ini menutupi empat lantai dari total delapan lantai yang ada di gedung Trans National Cyber Crime.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu para personel kepolisian itu terjun dari lantai delapan terjun ke bawah untuk melakukan pemasangan, ada suara sirine yang meraung dari sebelah bawah.
Tombol sirine itu ditekan oleh Wakapolri Komjen Nanan Sukarna. Selain Komjen Nanan turut hadir, perwakilan dari Kejaksaan Agung yakni Jampidsus Andi Nirwanto.
"Ini adalah bentuk komitmen kita pada antikorupsi. Tapi bukan berarti baru dipasang ini kita baru antikorupsi. Sudah lama, sejak era reformasi birokrasi sudah saya tekankan untuk tidak korupsi. Kalau misalnya ada korupsi kita tangkap," ujar Nanan.
Pemasangan spanduk ini terkait dengan perayaan hari antikorupsi internasional yang jatuh pada 9 Desember. Selain Mabes Polri dan KPK, rencananya spanduk juga akan dipasang di halaman Monas.
(fjp/mad)