Para sipir penjara yang memergoki upaya gagal si narapidana ini pun tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikannya dengan kamera. Bagian pinggang ke atas narapidana ini berada di luar, sedangkan bagian pinggang ke bawahnya masih berada di dalam. Sungguh menggelikan.
Seperti dilansir news.com.au, Jumat (7/12/2012), insiden ini terjadi di sebuah penjara di wilayah Goias, Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu narapidana yang berbadan lebih kecil berhasil melewati lubang tersebut dan lolos. Namun seorang narapidana lainnya yang berbadan lebih besar, gagal melewati lubang tersebut.
Malang baginya, badan si narapidana terjebak di tengah-tengah tanpa bisa bergerak. Penjaga penjara kemudian memanggil petugas pemadam kebakaran untuk membebaskan si narapidana yang terjepit. Petugas pun terpaksa menggunakan palu berukuran besar untuk menghancurkan dinding di sekitar lubang tersebut.
"Dia (si narapidana) memiliki ukuran badan yang besar dan juga sangat tinggi," ujar Kepala Brigade Pemadam Kebakaran setempat, Letnan Tiago Costa.
"Narapidana lainnya yang ada di dalam berusaha mendorongnya keluar, tapi dia tetap terjepit di tengah dinding. Dia mulai berteriak kesakitan dan saat itulah sipir penjara menyadari upaya pelarian diri tersebut," imbuhnya.
Upaya kabur dari penjara memang marak terjadi di sejumlah penjara Brasil, yang disebut-sebut memiliki kondisi memprihatinkan. Bahkan organisasi HAM, Amnesty International dalam laporan tahunannya menyebutkan, kondisi penjara yang terlalu penuh dan perilaku tidak manusiawi yang diberikan memicu upaya serupa, serta aksi kekerasan yang tak terhindarkan di dalam penjara.
"Otoritas setempat kehilangan kendali atas sejumlah fasilitas, yang berujung pada kerusuhan dan pembunuhan," demikian Amnesty International.
(nvc/ita)