"Iya (mendukung). Itu berarti Nurohimah masih ada rasa cinta, peduli, sayang sama Aceng," ujar Iing ketika ditemui wartawan di rumahnya di Kampung Cikarokrok RT 1 RW 5, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jumat (7/12/2012).
Menurut Iing, selama ini dia tak pernah mendengar Aceng dan Nurohimah cekcok, apalagi mendengar kabar keduanya pisah ranjang sudah 18 bulan. Kabar pisah ranjang itu dihembuskan sendiri oleh Aceng dan itu dijadikan alasan untuk nikah Siri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iing, Aceng, Fany, dan tiga anaknya bahkan masih sering mengunjungi sang kakek untuk silaturahmi atau melepas kangen.
"Terakhir dua minggu lalu ke sini, mereka semuanya datang ke sini dan semuanya terlihat baik-baik saja," beber pria berusia 72 tahun ini.
(fjp/mok)