Bus TransJakarta yang diluncurkan sejak tahun 2004 ini kerap kali menghadapi permasalahan mulai dari rawan kecelakaan, rawan terbakar, penyerobotan jalur, pengrusakan halte, kurangnya armada hingga pelecehan terhadap penumpang perempuan di dalam bus.
Permasalahan ini membuat Jokowi prihatin. Ia bahkan mengaku sudah bolak-balik menjajal armada bertarif Rp 3.500 ini untuk menemukan solusi bagi pemecahan masalah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penambahan Bus Hapus Pelecehan
|
Ia menawarkan ide untuk menambah armada bus. Dengan begitu, menurut Jokowi, para penumpang tidak berdesakan dan bisa terhindar dari perbuatan asusila itu.
"Solusinya tambah bus, kalau bisa ditambah. Tidak akan berdesak-desakan. Kalau gitu ya nggak akan terjadi pelecehan. Itu saja sudah," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2012).
Menurut dia, kasus pelecehan seksual di dalam bus sebaiknya diproses sesuai hukum apabila diperlukan.
"Kalau dari kita penyelesaiannya cuma satu, tambah busnya. Kalau busnya tidak ditambah ya berdesak-desakan terus. Kalau sore, pagi kayak gitu terus ya mau gimana," ujar pria berusia 51 tahun ini.
Eks Wali Kota Solo ini memastikan akan menambah 200 bus pada Januari 2013 mendatang.
"Satu-satunya jalan ya itu saja, nanti Januari akan ditambah 200 bus. Juni tambah 600 bus. Saya sudah coba naik bolak-balik. Sulit juga penyelesaiannya jadi cuma satu tadi, nambah jumlah bus," kata suami Iriana ini.
2. Ganti Bus Tua Cegah Kebakaran
|
"Wong gimana, (usia bus) sudah 7 tahun, harusnya setiap 5 tahun diganti. Diperbaiki. Jangan sampai sudah 20 tahun seperti Kopaja dan Metromini. Ini menyangkut keselamatan masyarakat," ujar Jokowi di Kelurahan Bukitduri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).
3. CCTV Intai Perusak Halte
|
"Itu fasilitas masyarakat, fasilitas kota, sehingga semuanya harus menjaga, memelihara. Kalau ada yang nembakin, lihat langsung tangkap, kalau perlu massa yang tangkap," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini.
Bahkan, Jokowi mengatakan seluruh halte busway nantinya akan dipasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk menjamin keamanan. Pemasangan CCTV sama seperti di kelurahan, kecamatan dan terminal.
"Supaya kontrolnya lebih mudah," ucap dia.
4. Busway Layang
|
Ia berharap agar masalah-masalah busway harus dituntaskan terlebih dahulu seperti, jumlah bus yang mencukupi, jalur yang steril sehingga bus datang tepat waktu dan halte bus yang diperpanjang.
"Nah kalau itu mungkin 3 hal harus sudah bisa diselesaikan, mungkin sudah bisa menyelesaikan sebagian dari permasalahan kemacetan di Ibukota. Kita ingin konsentrasi di situ dulu, masalah transportasi massalnya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2012).
5. Sterilisasi Jalur & Peninggian Separator
|
"Sterilisasi, nanti dikerjakan lewat separator dan dijaga," kata Jokowi usai upacara Hari Korpri di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Pria berusia 51 tahun ini juga ingin ada jalur bus TransJ yang bisa disalip. "Di titik-titik tertentu ada jalur salip" tuturnya.
Rencananya, satpol PP akan dialihkan ke Dishub DKI Jakarta untuk melakukan sterilisasi jalur.
Sementara itu, separator mulai ditinggikan untuk menghapus lubang pengendara pribadi yang menerobos jalur bus TransJakarta. Separator yang sudah ditinggikan tampak di kawasan Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, tepat di perempatan toko buah Total. Separator busway yang mengarah ke perempatan Basmar tampak sudah ditinggikan mencapai paha orang dewasa.
Halaman 2 dari 6