5 Trik Jokowi Bikin TransJ Aman & Ramah

5 Trik Jokowi Bikin TransJ Aman & Ramah

- detikNews
Kamis, 06 Des 2012 09:54 WIB
5 Trik Jokowi Bikin TransJ Aman & Ramah
Jakarta - Pengoperasian bus TransJakarta mengandung sejumlah problema pelik. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ingin moda angkutan massal ini aman dan ramah bagi penumpang, khususnya kaum Hawa. Ia mempunyai 5 jalan keluar membenahinya.

Bus TransJakarta yang diluncurkan sejak tahun 2004 ini kerap kali menghadapi permasalahan mulai dari rawan kecelakaan, rawan terbakar, penyerobotan jalur, pengrusakan halte, kurangnya armada hingga pelecehan terhadap penumpang perempuan di dalam bus.

Permasalahan ini membuat Jokowi prihatin. Ia bahkan mengaku sudah bolak-balik menjajal armada bertarif Rp 3.500 ini untuk menemukan solusi bagi pemecahan masalah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 solusi dari Jokowi untuk memperbaiki transportasi warisan era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso itu:

1. Penambahan Bus Hapus Pelecehan

Jokowi hanya menemukan 1 solusi untuk menghapuskan kasus pelecehan seksual penumpang perempuan dalam bus TransJakarta yang terjadi berulang kali.

Ia menawarkan ide untuk menambah armada bus. Dengan begitu, menurut Jokowi, para penumpang tidak berdesakan dan bisa terhindar dari perbuatan asusila itu.

"Solusinya tambah bus, kalau bisa ditambah. Tidak akan berdesak-desakan. Kalau gitu ya nggak akan terjadi pelecehan. Itu saja sudah," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2012).

Menurut dia, kasus pelecehan seksual di dalam bus sebaiknya diproses sesuai hukum apabila diperlukan.

"Kalau dari kita penyelesaiannya cuma satu, tambah busnya. Kalau busnya tidak ditambah ya berdesak-desakan terus. Kalau sore, pagi kayak gitu terus ya mau gimana," ujar pria berusia 51 tahun ini.

Eks Wali Kota Solo ini memastikan akan menambah 200 bus pada Januari 2013 mendatang.

"Satu-satunya jalan ya itu saja, nanti Januari akan ditambah 200 bus. Juni tambah 600 bus. Saya sudah coba naik bolak-balik. Sulit juga penyelesaiannya jadi cuma satu tadi, nambah jumlah bus," kata suami Iriana ini.

2. Ganti Bus Tua Cegah Kebakaran

Jokowi prihatin dengan insiden terbakarnya satu unit bus TransJ koridor I Blok M-Kota yang sedang penuh penumpangΒ  di kolong Semanggi bulan lalu.

"Wong gimana, (usia bus) sudah 7 tahun, harusnya setiap 5 tahun diganti. Diperbaiki. Jangan sampai sudah 20 tahun seperti Kopaja dan Metromini. Ini menyangkut keselamatan masyarakat," ujar Jokowi di Kelurahan Bukitduri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).

3. CCTV Intai Perusak Halte

Jokowi meminta masyarakat ikut menjaga dan memelihara keamanan halte bus TransJ merupakan fasilitas masyarakat menyusul perusakan di halte bus TransJ di Pancoran Tugu dan halte Tebet BPKM.

"Itu fasilitas masyarakat, fasilitas kota, sehingga semuanya harus menjaga, memelihara. Kalau ada yang nembakin, lihat langsung tangkap, kalau perlu massa yang tangkap," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih ini.

Bahkan, Jokowi mengatakan seluruh halte busway nantinya akan dipasang Closed Circuit Television (CCTV) untuk menjamin keamanan. Pemasangan CCTV sama seperti di kelurahan, kecamatan dan terminal.

"Supaya kontrolnya lebih mudah," ucap dia.

4. Busway Layang

Jokowi dan jajarannya berencana membangun Elevated busway (busway layang) Ciledug-Blok M tahun 2013. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran Rp 1,4 triliun.

Ia berharap agar masalah-masalah busway harus dituntaskan terlebih dahulu seperti, jumlah bus yang mencukupi, jalur yang steril sehingga bus datang tepat waktu dan halte bus yang diperpanjang.

"Nah kalau itu mungkin 3 hal harus sudah bisa diselesaikan, mungkin sudah bisa menyelesaikan sebagian dari permasalahan kemacetan di Ibukota. Kita ingin konsentrasi di situ dulu, masalah transportasi massalnya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2012).

5. Sterilisasi Jalur & Peninggian Separator

Jokowi ingin jalur-jalur bus TransJakarta disterilisasi dan separator ditinggikan.

"Sterilisasi, nanti dikerjakan lewat separator dan dijaga," kata Jokowi usai upacara Hari Korpri di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (29/11/2012).

Pria berusia 51 tahun ini juga ingin ada jalur bus TransJ yang bisa disalip. "Di titik-titik tertentu ada jalur salip" tuturnya.

Rencananya, satpol PP akan dialihkan ke Dishub DKI Jakarta untuk melakukan sterilisasi jalur.

Sementara itu, separator mulai ditinggikan untuk menghapus lubang pengendara pribadi yang menerobos jalur bus TransJakarta. Separator yang sudah ditinggikan tampak di kawasan Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, tepat di perempatan toko buah Total. Separator busway yang mengarah ke perempatan Basmar tampak sudah ditinggikan mencapai paha orang dewasa.
Halaman 2 dari 6
(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads