Menurut pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/12/2012), pembantaian satu keluarga ini terjadi di wilayah Zayouna. Belum diketahui motif kejahatan ini.
Dalam peristiwa ini, para penyerang membawa senjata api berperedam. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas aksi penembakan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juga pada Selasa (4/12) ini, sebuah bom pinggir jalan meledak dan melukai tiga polisi di kota Mosul, Irak utara.
Tingkat kekerasan di Irak sebenarnya telah menurun secara drastis sejak mencapai puncaknya pada tahun 2006 dan 2007. Namun hingga saat ini, serangan-serangan masih kerap terjadi.
(ita/nrl)