Jokowi Ingin Tiket MRT Seperti di Negara Lain Hanya US$ 1

Jokowi Ingin Tiket MRT Seperti di Negara Lain Hanya US$ 1

- detikNews
Selasa, 04 Des 2012 17:00 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimis pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dapat mengurangi kemacetan ibukota, meski harus bersaing dengan kendaraan pribadi yang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Besaran harga tiket MRT yang diharapkan Jokowi sebesar Rp 10 ribu kini masih harus bersaing dengan harga BBM bersubsidi yang sebesar Rp 4.500 per liter. Ia berharap tiket MRT bisa murah setidaknya seperti negara lain hanya US$ 1.

"Di negara lain kan harga tiketnya US$ 1. Oleh sebab itu didorong orang menuju ke situ," ujar Jokowi ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (4/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menekan harga tiket MRT ini, Jokowi meminta Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengubah komposisi pembayaran pembiayaan dalam pembangunan proyek tersebut.

Seperti diketahui menurut Jokowi, jika tiket MRT tak disubsidi maka tarifnya akan mencapai Rp 38.000 untuk sekali jalan. Jokowi berharap tiket MRT bisa mendekati mencapai Rp 10.000 atau kurang lebih US$ 1 (Rp 9500).

"Nanti menyangkut harga tiket, kalau sekarang ketemunya Rp 38 ribu, kalau mau Rp 10 ribu masa kita pemda harus subsidi Rp 28 ribu, kan berat," tandasnya.

(hen/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads