Mendieta Meninggal, Suporter Solo Demo: Bubarkan PSSI dan KPSI!

Mendieta Meninggal, Suporter Solo Demo: Bubarkan PSSI dan KPSI!

- detikNews
Selasa, 04 Des 2012 17:02 WIB
Foto: muchus br/detikcom
Solo - Ratusan suporter bola asal Solo yang bergabung dalam Pasoepati menggelar aksi keprihatinan atas meninggalnya Diego Mendieta, eks striker Persis Solo. Mereka menilai Mendieta adalah korban langsung konflik internal manajemen sepakbola di tanah air. Mereka mendesak pembubaran PSSI dan KPSI.

Tidak kurang dari 200 anggota Pasoepati menggelar aksi, Selasa (4/12/2012). Mengenakan pakaian serba gelap, mereka berkumpul di depan mes Persis di kompleks Stadion Sriwedari, Solo. Selanjutnya mereka melakukan aksi long march menuju Bundaran Gladag.

Sepanjang perjalanan mereka membentangkan spanduk besar. Satu spanduk bertuliskan 'Meninggalnya Diego Pelanggaran HAM Berat Internasional' dan satunya lagi bertuliskan 'Bubarkan KPSI dan PSSI kalau tidak mau bersatu'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengecam keras egoisme para elit pengelola sepakbola di tanah air. Karena itu, sepanjang aksi meneriakkan tak henti-hentinya menyerukan agar PSSI dan KPSI karena dinilai tidak memikirkan kemajuan sepakbola nasional, tetapi justru membuat masa depan sepakbola semakin terpuruk.

Mendieta meninggal dunia di RS dr. Moewardi, Solo, pada Senin kemarin pukul 23.30 WIB karena sakit. Menurut keterangan dokter, ia terinfeksi virus yang telah menyebar ke seluruh bagian tubuh, bahkan hingga ke bagian mata dan otaknya. Ia juga terserang jamur candidiasis di bagian tenggorokan hingga saluran pencernaan, serta positif menderita demam berdarah.

Selain sakit parah, pesepakbola berusia 32 tahun itu mengalami tekanan psikis. Gajinya lebih dari Rp 100 juta tak dibayar. Ia sempat mengalami kesulitan hidup. Apalagi setelah klubnya, Persis Solo, bubar.


(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads