Penilaian tersebut diberikan oleh kelompok aktivis HAM Setara Institute. Di dalam konfrensi pers di kantornya di Jl Danau Gelinggang, Jakarta, Selasa, (4/12/2012), Setara menyatakan terjadi peningkatan indeks penegakan HAM seperti penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu indeksnya membaik menjadi 1,44 dari 1,40 (2011) dan 1,14 (2010).
"Ada peningkatan meski angkanya sangat lemah karena penilaian dari 0 hingga 7. Angka 7 menunjukan performa sangat kuat. Kasus seperti penolakan konser Lady Gaga dan Sampang menjadi catatan tersendiri. Kami mengapresiasi kinerja Komnas HAM yang menyatakan kasus Petrus tahun 80-an dan tragedi 1965/1966 sebagai tindakan pelanggaran HAM berat," kata Manajer Program Setara Institute Ismail Hasani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus untuk penghapusan hukuman mati, tahun ini memang tidak ada vonis hukuman mati. Ada juga pembatalan hukuman mati. Namun sayangnya alasan pembatalan bukan murni karena melanggar HAM melainkan alasan lain yang menjadi kontraversi, " kata Ismail Hasani yang didampingi pimpinan Setara, Hendardi.
Berikut peningkatan nilai penegakan ham dari tahun 2010, 2011 dan 2012. Angka 0 berarti sangat lemah dan 7 berarti sangat kuat.
1. Penyelesaian HAM masa lalu (1,14; 1,40; 1,44)
2. Kebebasan berekpresi (2,25; 2,50; 3,06)
3. kebebasan beragama/berkeyakinan, (1,00;2,30; 2,45)
4. kinerja lembaga HAM, (2,00; 3,10; 3,72)
5. Rasa aman warga dan perlindungan warga (3,66; 2,00; 3,06)
6. Penghapusan hukuman mati, (3,66; 1,80; 2;35)
7. Penghapusan diskriminasi (4,00; 2,80; 3,27)
8. Hak atas ekonomi sosial dan budaya (- ; 2,50; 3,23).
(Ari/lh)