40 Tahun Manggung, Rhoma Pede Akan Popularitasnya di Mata Publik

Jakarta - Puluhan tahun Rhoma Irama mondar-mandir dari panggung satu ke panggung lainnya, dari Sabang sampai Meraukeu. Raja Dangdut ini percaya diri dengan popularitasnya sejak menjadi musisi sehingga publik cukup mengenalnya. Bahkan tidak perlu melakukan sosialisasi khusus ke masyarakat.

"Saya rasa saya enggak perlu mengadakan sosialisasi secara khusus," kata pelantun 'Begadang' ini kepada wartawan.

Pernyataan tersebut disampaikannya di sebuah rumah samping musala At Taqwa, Jl H Syahdan, RT 02/12, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (2/12/2012), saat menghadiri acara Gebyar Muharam sekaligus memberikan santunan kepada 96 anak yatim piatu.

Rhoma menyadari 40 tahun masa yang dia habiskan sebagai musisi yang dangdut cukup untuk membuat dirinya dikenal publik seantero nusantara.

"Selama 40 tahun saya sudah berkeliling ke Indonesia, dari Sabang sampai Merauke untuk menyampaikan visi dan misi sebagai anak bangsa, sebagai capres, sudah saya sampaikan puluhan tahun," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengumumkan partainya melirik Rhoma Irama sebagai kandidat calon presiden di Restoran Al Jazirah, Menteng, Jakarta Pusat, siang tadi. "Saya yakin kandidat dari PKB adalah Bang Haji," tutur Muhaimin.

Muhaimin juga menegaskan keyakinannya bahwa Rhoma adalah capres dari PKB. PKB akan mengadakan pembicaraan lanjutan terkait pencapresan sang raja dangdut yang dikenal identik dengan ungkapan "sungguh terlalu" ini.


(ahy/ahy)