"Saya sudah keluar uang hampir habis Rp 250 juta, hanya nidurin satu malam. Nidurin artis saja tidak harga segitu," kata Aceng kepada majalah detik, Sabtu (1/12/2012).
Bupati Garut itu menduga kasus pernikahan kilatnya menjadi ramai sekarang karena dipolitisasi. "Ada yang bermain, ada yang memanfaatkan masalah ini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas saya beli ternyata 'lho, tidak sesuai speknya,' ya nggak apa-apa dikembalikan," kata Aceng.
Sebagai Mas Kawin, Aceng memberikan emas (senilai) Rp 2 juta, sama uang tunai Rp 100 juta tanda penghormatan. Rencana umrah bersama Fany sudah dirajut setelah pernikahan, tetapi semua itu tinggal kenangan karena Aceng malah menceraikan Fany yang baru dinikahinya selama 4 hari.
Tulisan lengkap Skandal Nikah Kilat Bupati bisa dibaca GRATIS di edisi terbaru Majalah Detik (edisi 53, 3 Desember 2012). Juga ikuti artikel lainnya yang tidak kalah menarik seperti rubrik hukum ‘Saat Alarm Bahuga & Norgas Diam’ Internasional ‘Pengakuan Setelah 65 Tahun’, bisnis Waralaba ‘yang Kurang Rp 5 Triliun Deg-degan’, rubrik gaya hidup ‘Pasangan Selingkuh, lalu?’, rubrik seni dan hiburan dan review film ‘Dalam Dongeng Peri Gigi’, WKWKWK ‘Kisah ‘Nabi Nuh’ dari Pacitan’, serta masih banyak artikel menarik lainnya.
Untuk aplikasinya bisa di-download di apps.detik.com dan versi pdf bisa di download www.majalahdetik.com. Gratis, selamat menikmati!
(gah/mok)