BNN Cokok Bandar Narkoba di Nusa Kambangan, Menkum Tak Merasa Kecolongan

BNN Cokok Bandar Narkoba di Nusa Kambangan, Menkum Tak Merasa Kecolongan

- detikNews
Rabu, 28 Nov 2012 19:15 WIB
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mencokok 7 bandar narkoba di LP Nusa Kambangan, Cilacap. Bandar itu mengoperasikan bisnis haramnya dari balik penjara. Menkum Amir Syamsuddin yang dikonfirmasi soal penangkapan itu pun mengaku tak kecolongan.

"Saya tidak merasa kecolongan dari BNN. Dalam hitungan jam, siapapun yang akan disidik, napi atau petugas segera," jelas Menkum Amir Syamsuddin di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Amir menjelaskan, seluruh operasi BNN, merupakan buah koordinasi dengan Kemenkum. Sehingga dalam hitungan jam, operasi BNN bisa sukses dengan dukungan Kemenkum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan terus dilakukan. Karena kami, ratusan tempat penahanan, bentangan wilayah, saya kira pola seperti ini sangat baik, karena BNN punya peguasaan teknologi, penyadapan, melacak telekomunikasi para pelaku, sangat baik diteruskan," jelasnya.

Nah, bagaimana dengan para penjaga LP yang bisa kecolongan oleh ulah para napi itu? "Tentu ada evaluasi. Tentu harus tidak bisa, di suatu tempat, apalagi berulang-ulang, akan ada penilaian yang akan kami lakukan. Kalaupun kami ganti kepala lapasnya, tidak akan kami gembar-gemborkan. Sistem sudah berjalan," jelasnya.

BNN menangkap 7 bandar narkoba pada Selasa (27/11). Mereka dijemput BNN dari LP Nusa Kambangan. Diduga mereka memainkan bisnis dari balik penjara. Ada beberapa diantara mereka yang sudah divonis mati, tapi tetap nekat berbisnis barang haram.

(lh/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads