Anggota Baleg DPR: RUU Keinsinyuran Penting Hadapi Persaingan Global

Anggota Baleg DPR: RUU Keinsinyuran Penting Hadapi Persaingan Global

- detikNews
Selasa, 27 Nov 2012 15:52 WIB
Jakarta - Rancangan Undang-undang tentang Keinsinyuran yang saat ini dibahas di Badan Legislatif (Baleg), dianggap penting untuk menghadapi persaingan dan perdagangan bebas ASEAN (AFTA) 2015. Sebagian infrastruktur hasil kerja para insinyur di Indonesia masih dianggap banyak persoalan.

"RUU Keinsinyuran paling cepat selesai pada Juni 2013, sedangkan AFTA 2015, " kata anggota Baleg dari F-PG Ali Wongso Halomoan Sinaga, Selasa (27/11).

Menurut Ali Wongso, globalisasi tak mungkin ditahan sementara sebagian infrastruktur hasil kerja para insinyur di Indonesia masih dianggap banyak persoalan. Mulai dari soal peningkatan profesional, sertifikasi hingga kode etik. Ali Wongso memberi contoh kasus ambruknya jembatan di Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu yang menyisakan persoalan etika karena tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, kunjungan kerja Baleg ke Jerman dalam rangka studi banding RUU Keinsinyuran dianggap relevan. Sebab di Jerman Baleg bertemu langsung dengan Presiden Insinyur Jerman dan Parlemen Jerman. Kunjungan ke Jerman dipimpin Wakil Ketua Baleg dari Fraksi Partai Hanura Sunardi Ayub.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads