Diduga Diracun Israel, Jasad Yasser Arafat Diperiksa 27 November

Diduga Diracun Israel, Jasad Yasser Arafat Diperiksa 27 November

- detikNews
Sabtu, 24 Nov 2012 17:26 WIB
mendiang Yasser Arafat (Xinhua)
Tepi Barat, - Jasad mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat akan digali pekan depan untuk menjalani tes pemeriksaan racun. Penggalian akan dilakukan pada 27 November mendatang.

"Makam akan dibuka pada 27 November dan para pakar akan mengambil sampel-sampel di hari yang sama dalam hitungan beberapa jam," kata kepala tim penyelidikan Palestina, Tawfiq Tirawi seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/11/2012).

Dikatakan Tirawi kepada para wartawan di kota Ramallah, Tepi Barat, seremoni pemakaman kembali Arafat akan digelar di hari yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggalian makam Arafat dilakukan terkait kecurigaan bahwa Arafat telah diracun oleh Israel dengan bahan radioaktif polonium. Makam Arafat berada di kantor pusat kepresidenan Muqataa di kota Ramallah. Para pakar asal Prancis, Swiss dan Rusia akan tiba di Ramallah untuk melakukan pengujian forensik atas jasad Arafat.

Arafat meninggal di rumah sakit militer di dekat Paris, Prancis pada 11 November 2004 silam. Ketika itu para pakar Prancis tak bisa menyimpulkan apa penyebab kematian Arafat. Namun selama ini banyak warga Palestina yang yakin bahwa Arafat telah diracun oleh Israel.

Para jaksa penuntut umum Prancis mulai melakukan penyelidikan pada Agustus lalu setelah stasiun televisi Al-Jazeera menayangkan hasil investigasi pakar-pakar Swiss. Mereka menyebutkan telah menemukan kandungan polonium pada bendar-benda pribadi Arafat. Polonium merupakan zat sangat beracun yang jarang ditemukan di luar lingkungan militer dan sains.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads