"Makam akan dibuka pada 27 November dan para pakar akan mengambil sampel-sampel di hari yang sama dalam hitungan beberapa jam," kata kepala tim penyelidikan Palestina, Tawfiq Tirawi seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/11/2012).
Dikatakan Tirawi kepada para wartawan di kota Ramallah, Tepi Barat, seremoni pemakaman kembali Arafat akan digelar di hari yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arafat meninggal di rumah sakit militer di dekat Paris, Prancis pada 11 November 2004 silam. Ketika itu para pakar Prancis tak bisa menyimpulkan apa penyebab kematian Arafat. Namun selama ini banyak warga Palestina yang yakin bahwa Arafat telah diracun oleh Israel.
Para jaksa penuntut umum Prancis mulai melakukan penyelidikan pada Agustus lalu setelah stasiun televisi Al-Jazeera menayangkan hasil investigasi pakar-pakar Swiss. Mereka menyebutkan telah menemukan kandungan polonium pada bendar-benda pribadi Arafat. Polonium merupakan zat sangat beracun yang jarang ditemukan di luar lingkungan militer dan sains.
(ita/ita)