Syamsul datang sekitar pukul 11.00 WIB. Dia datang ditemani beberapa orang staf BNPB.
Sesampainya di lokasi, Syamsul berkeliling meninjau wilayah itu menggunakan perahu karet. Dia berkeliling selama kurang lebih 40 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di sini belum ada pompanya. Kami minta itu diadakan, agar banjir bisa cepat kering. Saya minta apa yang dibutuhkan itu dipenuhi. Dan kebutuhan ekstrim apa yang belum bisa diatasi kami dari BNPB akan memberikan bantuan," kata Syamsul kepada wartawan di lokasi banjir, Sabtu (24/11/2012).
Syamsul menjelaskan ada peningkatan debit air yang mengalir dari Bogor ke Jakarta. Peningkatan itu hingga 50 persen lebih deras dari sebelumnya.
"Salah satunya dipengaruhi karena perubahan iklim, walaupun tidak signifikan. Yang signifikan adalah masalah perilaku masyarakat, seperti membuang sampah, mengelola lingkungan dan menjaga supaya jalur air tidak menyempit," paparnya.
(trq/lh)