"Kejadian ini tentu akan dievaluasi untuk pengamanannya di dalam, khususnya di area parkiran," kata Rikwanto kepada wartawan, Kamis (22/11/2012).
Ia menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan pengamanan di dalam kompleks markas polisi ini, salah satunya dengan patroli provost.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masyarakat atau anggota sekali pun yang memarkirkan mobilnya diimbau untuk berhati-hati. "Kalau bisa jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil," kata dia.
Area parkir di kompleks Polda Metro Jaya memang cukup luas. Di lahan seluas sekitar 1,5 hektar ini terdapat sejumlah kantung parkir.
Markas polisi yang juga bisa dikunjungi masyarakat umum ini menjadi sangat ramai akan kendaraan karena banyaknya warga yang akan meminta pelayanan polisi seperti membuat laporan atas suatu perkara, pembayaran pajak di kantor Samsat dan lain-lain.
"Kantor polisi ini kan public area, siapa pun boleh masuk sehingga kita tidak bisa melarang," ujar Rikwanto.
Pantauan detikcom, kantung parkir ini terdapat di beberapa titik yang mendekati gedung-gedung satuan kerja (satker) dan yang menempel atau berada persis di depan satker itu sendiri.
Parkiran yang paling luas terdapat di lapangan lalu lintas yang dipergunakan untuk parkir mobil dan motor di sayap utara atau dekat Jalan Gatot Subroto. Area parkir ini lebih sering digunakan untuk parkir kendaraan yang hendak melakukan pembayaran pajak atau administrasi kendaraan bermotor di kantor Samsat Jakarta Selatan. Kantor Samsat Jaksel ini memang berada dalam kompleks Mapolda Metro Jaya.
Kemudian, area parkir juga terdapat di depan gedung Balai Pertemuan Metro Jaya yang letaknya bersebelahan dengan gedung Samsat Jakarta Selatan. Namun sarana parkir di depan gedung ini lebih sempit.
Bergerak ke arah utara sedikit, terdapat gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya atau biasa disebut gedung biru. Di depan gedung tersebut terdapat area parkir yang dapat menampung sekitar 30 lebih mobil. Namun di area parkir ini lebih banyak digunakan untuk pejabat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Di belakangnya terdapat gedung Traffic Management Center yang masih menempel dengan gedung Ditlantas Polda Metro Jaya. Di badan jalan depan gedung tersebut juga sering digunakan untuk parkir kendaraan 1-3 unit saja karena jalannya sempit.
Lalu, agak ke timur sedikit dari situ terdapat kendaraan yang parkir di depan rumah dinas pejabat teras Polda Metro Jaya. Di sampingnya terdapat parkiran khusus untuk motor yang memiliki daya tampung hingga ratusan unit motor.
Di depan gedung Direktorat Narkoba terdapat area parkir yang kapasitasnya tidak terlalu banyak hanya sekitar 10 unit mobil saja. Kemudian di depan gedung Subdit Ranmor terdapat kantung parkir yang pada umumnya dipakai untuk barang bukti hasil tangkapan dan mobil-mobil anggota.
Dari situ, belok ke kanan terdapat gedung kamar jenazah yang satu deretan dengan gedung Wasendak hingga gedung Subdit Resmob. Di depan gedung-gedung ini bisa menampung sejumlah mobil dan juga motor.
Berseberangan dengan gedung-gedung tersebut terdapat Masjid Al-Kautsar yang juga memiliki kantung parkir lebih luas.
Kemudian di depan gedung Provost hingga ke gedung logistik terdapat kantung parkir yang cukup banyak. Di seberangnya juga ada gedung asrama Sabhara yang juga memiliki kapasitas yang sama.
Area parkir juga terdapat di depan gedung Biddokes hingga ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum. Di depan gedung Direktorat Sabhara juga terdapat area parkir khusus untuk kendaraan taktis dan motor anggota.
Di gedung Densus 88, gedung baru yang masih setengah jadi terdapat kantung parkir yang peruntukannya sama, untuk kendaraan taktis, mobil pejabat dan motor anggota.
Kemudian, di depan gedung Direktorat Reskrimsus juga terdapat kantung parkir yang menempel. Di seberangnya terdapat kantung parkir khusus yang areanya lebih luas hingga ke area dekat Pom Bensin yang memiliki jarak sekitar 150 meter lebih.
Nah, di area itu lah yang sering terjadi pencurian dengan modus pecah kaca. Area parkir ini memang sepi dan hampi tanpa penjagaan sama sekali. Pagar pembatas kompleks dengan ruas Jalan Sudirman sangat mudah dilompati orang yang tidak bertanggung jawab.
Dan di area ini, tidak ada petugas parkir yang berjaga. Petugas parkir hanya berjaga-jaga di kantung parkir yang letaknya menempel dengan gedung-gedung tadi.
(mei/rmd)