PT KAI Soal Longsor di Cilebut: Paling Cepat 2 Minggu Lagi KA Bisa Lewat

PT KAI Soal Longsor di Cilebut: Paling Cepat 2 Minggu Lagi KA Bisa Lewat

- detikNews
Kamis, 22 Nov 2012 14:52 WIB
Foto: rafik maeilana/detikcom
Bogor - PT KAI memperkirakan longsor di Cilebut, Bogor, Jabar baru bisa diselesaikan dalam waktu 21 hari. Kereta Jakarta-Bogor dan sebaliknya, tidak bisa lewat dalam waktu dekat. Paling cepat 2 minggu.

"Tiga hari, nggak bisa. Paling cepat dua minggu," kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan di lokasi kejadian, Kampung Babakan Sirna RT 3 RW 11, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (22/11/2012).

Jonan menjelaskan, keretakan tanah akibat longsor cukup parah. Kondisi tersebut terlihat dari pengecekan struktur tanah. Tanah tempat rel berpijak, ikut retak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT KAI tidak berani berspekulasi. Untuk itu, kereta akan diizinkan lewat jika kondisi betul-betul aman. "Bahaya kalau dipaksakan. Mudah-mudahan (kereta) dua minggu sudah bisa (lewat)," kata Jonan.

Jonan menambahkan, rencananya PT KAI akan menimbun bekas longsoran sehingga ketinggian tanahnya sama dengan kondisi semula. Di bawah timbunan akan dibangun saluran atau aliran kapiler untuk mencegah penggerusan tanah saat hujan.

"Ketiga, kami akan buat plengsengan atau talut penahan longsoran. Memang agak lama pengerjaannya tapi tidak masalah," jelasnya.

Jonan menegaskan, kereta Jakarta-Bogor bisa sampai Stasiun Bojonggede. PT KAI hanya mengenakan tarif seharga tiket Jakarta-Depok. "Tapi penumpang bisa turun sampai Bojonggede. Untuk Bogor ke Jakarta, sementara tidak dioperasikan," katanya.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads