Ancaman itu terjadi di kompleks SMP dan SMA Warga di Jl Robert Wolter Monginsidi, Solo. Ancaman itu dilakukan melalui SMS dari nomer yang sama ke nomer telepon seluler salah seorang guru, semenjak hari Minggu yang lalu.
"Menurut laporan yang kami terima, teror itu disampaikan beruntun semenjak hari Minggu yang lalu. Di dalam SMS hari ini disebutkan gedung sekolah akan diledakkan pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya pihak sekolah melapor kepada polisi," ujar Perwira Seksi Operasi Detasemen C Brimob Polda Jateng, AKP Sartam, di lokasi kejadian, Rabu (21/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penyisiran yang dilakukan anggota kami, tidak ditemukan adanya barang membahayakan di areal sekolah ini. Untuk kepastiannya dan memberikan jaminan rasa aman kepada warga, akan dilakukan penyisiran ulang. Kami juga akan segera melacak nomor yang dipakai oleh peneror. Secara teknis akan segera diselidiki," ujar Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Asdjimain, di lokasi kejadian.
(mbr/lh)