Sedikitnya sudah empat parpol yakni Partai Demokrat, Golkar, Gerindra dan Hanura, yang siap mengusung Pastika. "Dari komunikasi terakhir, mengerucut ke satu nama yakni Pastika," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta melalui telepon, Denpasar, Rabu (21/11/2012).
Mudarta mengaku sudah berkomunikasi dengan PDIP. Namun koalisi sepertinya sulit terwujud. Rupanya PDIP kian percaya diri mengusung kader menyusul kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Demokrat juga menjalin komunikasi dengan Golkar, Hanura dan Gerindra dan menemukan kesamaan visi untuk mengusung Pastika.
Koalisi ini melihat Pastika punya program yang progresif tentang pembangunan Bali dan mampu berkomunikasi dalam level internasional. "Bali butuh pemimpin seperti ini," imbuh Mudarta.
Soal siapa calon yang akan mendampingi Pastika, Mudarta mengatakan masih membicarakan dengan koalisinya. "Di Demokrat, mereka meminta saya. Tapi saya harus serahkan kepada keputusan koalisi," ungkap dia.
Sedangkan PDIP memastikan bakal mengusung kadernya dalam Pilgub Bali. Dengan demikian, dipastikan partai banteng ini tidak akan lagi mengusung Pastika sebagai calon gubernur.
Meski belum resmi mengeluarkan rekomendasi, Ketua DPD PDIP Bali AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat menegaskan partainya sudah merestui Puspayoga yang saat ini menjabat wakil gubernur. Rekomendasi PDIP bagi Puspayoga rencananya akan diturunkan DPP PDIP, Desember 2012 nanti atau paling lambat awal Januari 2013.
(gds/try)