Pantauan detikcom, Selasa (20/11/2012), Jokowi keluar dari Balaikota dengan berjalan kaki. Jokowi terlihat mengenakan seragam coklat-coklat. "Hidup Pak Jokowi, hidup Pak Jokowi," teriak para sopir angkot itu saat Jokowi keluar dari Balai Kota.
Jokowi kemudian naik ke mobil komando berisi sound system yang digunakan para sopir untuk berdemonstrasi. Sopir-sopir kemudian berkeliling di seputar Jokowi untuk mendengarkan penjelasan Jokowi mengenai tuntutan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan, masalah Perda Nomor 03 Tahun 2012 yang ditolak oleh para sopir angkutan merupakan Perda yang dibuat pada masa yang lalu. "Setelah rekomendasi DPRD saya terima, detik itu saya akan buat Pergub untuk membebaskan, dengan catatan sudah ada rekomendasi dari Dewan. Sebentar lagi saya telepon Dewan agar rekomendasinya dipercepat," katanya.
Sedangkan masalah Raperda transportasi, Jokowi meminta agar para sopir angkutan untuk menyampaikan aspirasinya ke DPRD. "Yang jelas saya ingin yang kecil-kecil ini tetap hidup dengan baik sehingga ketika Raperda sudah ada semangatnya untuk yang kecil dan jangan sampai yang hidup pemodal besar," kata Jokowi dengan disambut tepuk tangan pengunjuk rasa.
Jokowi mengatakan, masalah mengenai Raperda ada di DPRD dan dirinya tak bisa mengubahnya. "Jadi saya sampaikan aspirasinya ke Dewan dan ke Kepala Dinas agar semangat melindungi yang kecil dipertahankan tapi masyarakat juga harus mau diatur dengan Dewan Daerah, mau tidak ?" kata Jokowi.
"Mau!" teriak para sopir angkot tersebut.
"Ya sudah rampung," kata Jokowi.
Jokowi kemudian turun dari mobil komando dan kembali masuk ke dalam Balai Kota.
(nal/nal)