Jokowi: Saya Ingin Lurah Temui Warga, Kalau Perlu Ngecat Lapangan

Hari ke-36 Jokowi

Jokowi: Saya Ingin Lurah Temui Warga, Kalau Perlu Ngecat Lapangan

- detikNews
Selasa, 20 Nov 2012 12:25 WIB
Gubernur DKI Joko Widodo di hadapan jajaran birokrasinya. (A Juwari/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali mengumpulkan jajaran birokrasinya hingga tingkat kecamatan di gedung Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi kembali menegaskan agar jajarannya lebih dekat ke masyarakat daripada dirinya.

"Saya ingin lurah, camat, wali kota betul-betul menguasai wilayahnya masing-masing. Jangan sampai kalah dengan saya. Jangan sampai saya turun, masyarakat bisik-bisik ke saya, lurah nggak pernah ke sini, camat nggak pernah ke sini," ujar Jokowi di hadapan sekitar 320 jajarannya di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2012).

Pertemuan itu dihadiri 267 lurah, 47 camat, 5 wali kota dan 1 bupati dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi benar-benar menegaskan agar setiap kepala wilayah di tiap tingkatan sering melakukan kunjungan ke masyarakat sebagaimana yang dilakukannya selama ini. Bahkan dia mencontohkan, kalau perlu lurah ataupun camat bersedia mengecat lapangan di lingkungan warga.

"Saya ingin dengar 'Pak Lurah atau Camat baru saja ke sini kok. Ngecat di lapangan'. Ini yang benar. Tapi jangan hanya ngecat saja, tapi memberikan sesuatu, apa itu? Banyak yang bisa dilakukan," cetusnya.

"Kalian adalah partner saya di front paling depan yang bisa menyampaikan visi ke masyarakat. Jangan sampai saya bilang A, lurah bilang B. Camat nggak nyambung bilang C. Kalau A, sampai ke bawah harus A semua. Gayanya bisa berbeda-beda. Gaya keroncong nggak apa-apa. Seperti gaya saya rock, nggak apa-apa. Bapak bisa pop, nggak apa-apa. Tapi A harus A," tutur Jokowi

Seluruh jajaran birokrasi yang hadir mendengarkan dengan tenang dan seksama semua arahan Jokowi. Pertemuan selesai pukul 11.30 WIB.

(rmd/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads