DPR Panggil KPK, Tagih Perkembangan Kasus Century

DPR Panggil KPK, Tagih Perkembangan Kasus Century

- detikNews
Selasa, 20 Nov 2012 07:15 WIB
Jakarta - Timwas Century DPR hari ini memanggil KPK. Timwas meminta KPK melaporkan perkembangan termasuk kabar adanya calon tersangka baru dari kasus tersebut.

"Iya rencananya pertemuan jam 10.00 WIB," kata Anggota Timwas Century, Achsanul Qosasi, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (19/11/2012) malam.

Achsanul mengatakan Timwas Century menanti kabar perkembangan terbaru dari kasus ini. Timwas juga ingin mengetahui siapa calon tersangka baru kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK katanya menemukan perkembangan baru, bahwa ada calon tersangka yang akan dilaporkan ke kita. Tapi siapa-siapanya kita belum tahu," ujar Politikus Partai Demokrat itu.

Senin (19/11) kemarin tim KPK juga sudah menggelar ekspose mengenai kasus Century. Hasilnya, KPK mulai menemukan adanya unsur pidana dalam pengucuran bailout sebesar 6,7 triliun ke Bank ini.

"Sudah ditemukan indikasi unsur pidana dalam kasus Century ini," ujar salah seorang pejabat KPK di Jakarta, Senin (19/11/2012).

Namun, belum ada penetapan tersangka dalam ekspose yang berlangsung hingga malam ini. "Belum ada penetapan si A si B," ujarnya.

Sedangkan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan hal berbeda. Sejak 2 bulan lalu, dia mengaku sudah menemukan tersangka di kasus bailout Rp 6,7 triliun untuk bank milik Robert Tantular tersebut. Tapi, semuanya masih belum final karena juga bergantung kepada penyidik.

"Begini ya, tolong dicatat, saya secara pribadi dari dua bulan lalu, Abraham Samad sudah menemukan tersangkanya. Tapi ingat di KPK berlaku yang namanya kolektif kolegial. Kalau penyidik tidak setuju...," kata Samad tanpa melanjutkan ucapannya di Jakarta, kemarin.


(trq/edo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads