"Orangnya pakai tongkat, di kaki penyakit korengan karena sakit gula gitu," ujar saksi mata bernama Ahmad Muhareni (21) saat ditemui wartawan di Jalan Warga, kelurahan pejaten barat, Pasar Minggu, Senin (19/11/2012) malam tadi.
Ahmad mengatakan korban terakhir kali terlihat sekitar 7 bulan yang lalu. Kediaman korban saat itu didatangi salah seorang anggota keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dikatakan oleh saksi lainnya bernama Joko. Korban juga diketahui mengidap stroke.
"Sebelum lebaran kemarin masih sehat. Memang kena stroke jadi gerak susah," kata Joko.
Ditempat terpisah, H Alwi (55) ketua RT 09/03, mengatakan rumah tersebut awalnya didiami oleh ayah korban bernama Iskandar Simanjuntak dan Ibunya bernama Frida Boro Siahaan.
"Marganya Simanjuntak. Bapaknya kalau nggak salah sudah nggak ada," terang Alwi.
Ketiganya mengaku tidak ada kecurigaan perihal tewasnya pria ini. Bahkan dari jalan di depan rumah tidak tercium bau busuk.
Mayat tersebut ditemukan di Jalan Raya Siaga 2C, No 25A, RT09/03, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu. Pihak kepolisian yang ke TKP mendapati korban tinggal tulang belulang di kamarnya.
(ndu/trq)