Jokowi meminta warga Ibukota bersabar menghadapi bencana banjir tahunan ini. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya membuat terobosan membebaskan Jakarta dari genangan air.
Berikut jurus-jurus Jokowi menangkal banjir:
1. Belokkan Air ke Waduk Ciawi
|
"Membelokkan air yang dari atas ke waduk Ciawi itu butuh proses panjang, berpuluh-puluh tahun saja belum rampung. Saya baru 4 minggu saja sudah dikejar-kejar," kata Jokowi usai memimpin Rapim di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2012).
2. Ayo Gotong Royong
|
"Gotong royong dan kerja bakti, kalau yang gede-gede kan nggak mungkinlah," kata Jokowi sebelum mengikuti acara pertemuan gubernur se-Indonesia di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Menurut dia, kerja bakti membersihkan selokan dan sampah dapat meminimalisir efek banjir.
3. Keruk Kali
|
"Sudah kita keruk, di beberapa tempat sudah dikeruk. Ini masih cari tempat, mana lagi yang perlu dikeruk," kata pria yang akrab disapa Jokowi tersebut di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2012).
Jokowi menambahkan, penugasan sejumlah dinas pemerintah provinsi DKI Jakarta telah dilakukan untuk mencegah banjir. "Sudah kita gerakkan itu di kampung-kampung," ujarnya.
Jokowi prihatin dengan tidak ada habisnya sampah Jakarta di saluran-saluran air Jakarta. Ia mencontohkan pengerukan dan pengangkatan sampah di Pademangan, yang tidak lama kemudian sampah kembali menumpuk.
"Iyalah, kayak di Pademangan kemarin baru dua hari kita tumpukin, sampah lagi malahan. Jadi kadang-kadang seperti itu," ujar mantan Walikota Solo tersebut.
4. Kontrol Manajemen Evakuasi Banjir
|
"Saya tungguin di lapangan. Nungguin di lapangan maksudnya seperti apa? "Ya nggak perlulah ikut nyemplung. Jadi ikut mengontrol manajemen evakuasi di lapangan," ungkap Jokowi di sela-sela memantau simulasi penanggulangan banjir di Kelurahan Bukitduri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2012).
Coba manajemen seperti apa? "Ya, apakah sudah terencana, titik mana yang dipakai untuk evakuasi. Untuk titik dapur umumnya dan titik lainnya. Jadi tidak cari-cari lagi. Ini yang akan saya lihat di Bukit Duri dan Kampung Melayu," ungkap Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam dan berdasi merah ini.
Ditanya tentang antisipasi banjir dalam waktu dekat, Jokowi menjawab,"Ya simulasi. Kerja bakti. Itu jangka pendek. Kalau jangka panjang, ya kemarin bertemu dengan Gubernur Jabar. Kali Pesanggrahan dilebarin. Itu harus konsisten."
5. Perbanyak Sumur Resapan
|
"Peraturan gubernur sudah ada, tinggal saya eksekusi, jangan sampai air dari perkantoran itu ke selokan dan sungai, sampai ke resapan," jelas Jokowi yang berkemeja putih ini.
Ia memastikan pintu air Manggarai, Cideng, dan Karet sudah siap untuk beroperasi mengendalikan banjir.
Meski begitu, menurut Jokowi, masalah banjir bukan hanya masalah di pintu air dan sampah di kali.
"Kemarin kita sudah bicarakan dengan gubernur Jabar dan Kemen PU, kita akan cegat di Ciawi," kata Jokowi saat meninjau pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2012).
Halaman 3 dari 6