4 Inspirasi Jokowi bagi Rieke-Teten

Jakarta - Joko Widodo membuat kisah sukses di Jakarta. Dia terpilih dengan suara cukup telak mengalahkan calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo. Jokowi pun jadi inspirasi bagi pasangan Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki yang ingin maju di Pilgub Jabar.

Sedikitnya ada empat hal yang menginsparasi Rieke-Teten untuk maju di Pilgub Jabar. Ada soal penampilan, hingga program kerja.

Berikut keempat inspirasi tersebut:

Baju Kotak-kotak

Jokowi dan Ahok sukses di DKI Jakarta karena punya ciri khas, yakni baju kotak-kotak. Selain dijadikan identitas, baju khas yang dibeli Jokowi dari pasar Tanah Abang ini juga dijadikan ajang untuk pengumpulan dana.

Rieke-Teten pun mengikuti cara ini. Mereka mengenakan pakaian kotak-kotak, namun dengan motif agak berbeda.

Meski sempat ada protes dari kalangan partai Gerindra, Rieke-Teten tetap maju dengan pakaian ini. Jokowi pun belakangan meluruskan, baju kotak-kotak Rieke-Teten tak sama persis dengan yang digunakannya saat kampanye.

Kesederhanaan

Rieke dan Teten mengakui bahwa Jokowi adalah role model mereka. Terutama untuk urusan kesederhanaan.

Karena itu, Rieke dan Teten pun akan kampanye dengan mengandalkan kesederhanaan. Mereka mengakui tak punya dana banyak, namun memiliki segudang relawan yang siap membantu.

"Saya dan Rieke kan miskin semua. Nanti ada relawan-relawan dari kaum guru dan buruh. Sudah ada yang ingin menjual baju," ujar Teten.

Saat melapor ke KPK, Teten mengaku hanya punya harta Rp 500 juta.

Blusukan ke Kampung

Gaya Jokowi yang blusukan ke kampung-kampung di Jakarta saat kampanye cukup efektif. Meski diterpa isu SARA, dia tetap mampu merebut hati sebagian besar rakyat Jakarta.

Cara ini juga bakal dilakukan oleh Rieke dan Teten di Jawa Barat. Mereka akan berkeliling dari kampung ke kampung untuk menemui warga.

Hemat dan Efektif Soal Anggaran

Jokowi dan Ahok sibuk memangkas anggaran DKI Jakarta. Mulai dari proyek Dinas Perhubungan hingga Dinas Pendidikan dicari titik-titik yang bocor. Sebagian kepala dinas bahkan ada yang diomeli oleh Ahok akibat tak efektif merencanakan anggaran.

Hal ini juga akan menjadi pegangan Rieke-Teten bila terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jabar. Mereka saat ini sedang menggodok APBD alternatif. Penghematan dan efektivitas anggaran jadi salah satu hal utama yang harus dilaksanakan jika mereka memimpin.