Bandit yang Ditembak di Riau Pernah Otaki Perampokan Toko Emas di Ciputat

Bandit yang Ditembak di Riau Pernah Otaki Perampokan Toko Emas di Ciputat

- detikNews
Senin, 19 Nov 2012 12:12 WIB
Jakarta - Seorang bandit bernama Hendro alias Andi alias Bimo yang ditembak mati tim Resmob Polda Riau terlibat sejumlah perampokan toko emas di beberapa lokasi. Eks anggota TNI ini juga pernah mengotaki aksi perampokan toko emas di Ciputat, Tangerang Selatan, 24 Februari 2012 lalu.

"Betul, tersangka Hendro yang ditangkap Polda Riau itu DPO kita dalam kasus perampokan toko emas di Ciputat, Tangerang Selatan," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Senin (19/11/2012).

Herry mengatakan keterkaitan tersangka Hendro dalam perampokan toko emas Ciputat ini adalah sebagai otak perampokan yang merencanakan segala sesuatunya. Ia juga termasuk orang yang menyiapkan belasan senjata api rakitan untuk eksekusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia yang mengotaki sekaligus eksekutor dalam perampokan toko emas," kata Herry.

Setelah tim menangkap sejumlah pelaku perampokan toko emas di Ciputat, Hendro masih tetap menjadi buronan. Hendro dikenal sangat licin dan lihai menghindari petugas.

"Pengejaran kita terhadap Hendro ini sampai ke Lampung, Palembang dan Batam, tetapi dia sangat licin," ujar Herry.

Hendro adalah bekas anggota TNI yang dipecat. Beberapa tahun lalu, Hendro pernah dipenjara lantaran terlibat kasus perampokan di Palembang.

Kemudian, ia ditahan di LP Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Pada September 2011 lalu, Hendro melarikan diri bersama 10 tahanan lainnya setelah menembak seorang sipir.

Empat tahanan berhasil ditangkap, sementara 7 lainnya termasuk Hendro berhasil melarikan diri.

Setelah berhasil melarikan diri, Hendro tidak kapok melakukan aksinya. Ia kemudian terlibat perampokan toko emas di Ciputat. Setelah lolos dalam perampokan di Ciputat, Hendro terlibat perampokan toko emas di Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

(mei/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads