"Penyebabnya sepele saja, mereka senggolan di situ lalu ribut-ribut sampai akhirnya berkelahi dan korban ditusuk," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Hermawan kepada detikcom, Minggu (18/11/2012).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Korban yang datang bersama 3 orang temannya saat itu hendak pulang dan menuju area parkir Cafe 999.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ada 10 orang. Mereka sama-sama mabuk kemudian ribut mulut lalu berantem," katanya.
Dalam keributan itu, seorang pelaku yang juga dalam keadaan mabuk sempat mengeluarkan kata-kata terhadap korban dan teman-temannya.
"Pelaku hanya bilang 'kamu kenal saya nggak' sama korban dan teman korban. Lalu korban bilang 'nggak'," katanya.
Entah apa maksud perkataan pelaku itu. Namun, Hermawan menduga, pernyataan pelaku dilontarkan karena terpengaruh minuman keras.
"Ya mungkin sembarangan ngomong saja, namanya juga orang mabuk," imbuhnya.
Setelah berkelahi, korban tiba-tiba terkulai. Sebuah belati menghunus dadanya hingga membuatnya mengerang kesakitan.
"Setelah ribut-ribut, lalu ditusuk," katanya.
Hermawan mengatakan, korban dan pelaku sendiri tidak saling kenal.
Polisi saat ini masih mengidentifikasi para pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan pelaku.
(mei/mad)