Bak ketiban bulan, itulah kalimat yang terucap dari Mak Yati (65) saat tahu dia dan suaminya Maman akan berangkat haji tahun depan. Pasalnya ada donatur yang bersedia menanggung semua ongkos haji Mak Yati dan Suami.
"Ini kayak ketiban bulan. Saya kan enggak tahu kalau bakal kayak gini. Saya ditanya sama orang kok bisa kayak gitu mimpi apa? Saya jawab boro-boro mimpi, orang saya mau korban saja enggak pada tahu, niatnya saya ngomong cuma mau korban kambing saja," kata Mak Yati yang ditemui di rumahnya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, dari rombongan haji Radio Dalam A patungan, jadi teman-teman Pak donatur itu di Mekah patungan karena simpati ke diri Mak Yati," ucap Mak Yati sambil mengingat nama bapak donatur yang membawa kabar gembira itu.
Mak Yati adalah seorang pemulung yang menabung selama 3 tahun demi membeli 2 ekor kambing qurban. Mak Yati mengaku memang sudah lama ingin berkurban. Keinginan itu terus dia pelihara sambil menabung untuk membeli hewan kurban.
"Sudah lama Mak pengen kurban nak. Tapi kan mak ini kerjaannya cuma mulung, jadi penghasilan nggak jelas. Buat makan sehari saja kadang udah sukur. Mak kumpulin sedikit-sedikit sampai 3 tahun baru gol bisa beli kambing," ujar Mak Yati.
(slm/gah)