"Bisa dikatakan pertambahan volume kendaraan sepeda motor itu seperti air bah mengalir dimana ada ruang disana mereka memenuhi ruang tersebut," ujar Wakil direktorat Lalu lintas, AKBP Wahyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/11/2012).
Wahyono mengatakan laju pertumbuhan volume kendaraan di DKI Jakarta bisa tiap harinya bisa bertambah sampai ribuan kendaraan bermotor
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dapat dibayangkan jika laju pertumbuhan kendaraan bermotor di Ibu kota Indonesia dapat bertambah sampai dengan ribuan perharinya ditambah lagi dengan kesadaran masyakrat akan tertib lalu lintas.
"Jakarta akan macet total, karena stake holder masyarakat tidak peduli melakukan tertib lalu lintas," tuturnya.
Wahyono menjelaskan ketidakseimbangan antara pertumbuhan kendaraan dengan tidak infrastruktur di jalan berbeda jauh.
"Pertumbuhan kendaraan bermotor tiap tahunnya 11,26 %, sementara pertambahan luas jalan tiap setahun jalan 0,01 % seluruh jakarta. Sehingga dapat diperkirakan 10 tahun lagi kita keluar dari garasi sudah macet," jelasnya.
Wahyono mengatakan jika kurangnya kesadaran tertib lalu lintas masyarakat, ditambah kurangnya ruas jalan dengan adanya pasar tumpah, tidak sampai 5 tahun DKI Jakarta akan macet. Ia menambahkan dari hasil pertemuan Kapolda Metro Jaya dengan Gubernur DKI didapatkan beberapa point.
"Salah satunya pemprov DKI Jakarta akan memperdaya petugas Dishub untuk membantu mengatur lalu lintas dengan catatan petugas dishub tidak dapat melakukan penilangan terhadap pelanggar hukum," tandasnya.
(edo/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini