"Saya maunya proses hukum," kata Mef saat jumpa pers di kediamannya di Bukit Cimanggu City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/11/2012).
Pengacara Mef, Putri Deyesi, yang ikut mendampingi saat jumpa pers, menambahkan proses hukum terhadap Diego harus cepat dilakukan. Polisi tak perlu ragu melakukan pemeriksaan, meski Diego kini sedang menjalani pemusatan latihan Piala AFF.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Putri, tak ada pihak Diego yang menghubungi keluarga Mef untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Dengan demikian, dia berkesimpulan, memang ada pembiaran bahkan pembenaran terhadap aksi Diego.
"Saya minta proses hukum dipercepat. Saya minta polisi tidak pandang bulu. Diego harus ditahan," imbuhnya.
Putri juga mendesak agar Diego dicoret dari timnas. Menurut dia, banyak anak bangsa lain yang bisa bermain bola, namun masih terpuji moralnya.
"Saya yakin, polisi akan bertindak adil. Tidak akan memihak," imbuhnya.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Tanah Abang. Polisi sudah berjanji akan segera memeriksa Diego dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, Diego saat kejadian sedang menjalani pemusatan latihan timnas untuk Piala AFF di Malaysia. Tak ada pemain yang boleh berkeliaran di malam hari saat pemusatan latihan tersebut.
Sebelumnya konfirmasi dari Diego Michiels yang disanggongi wartawan saat latihan Timnas di GBK Senayan, Kamis sore tidak diperoleh. Diego tak mau bicara. Keterangan hanya datang dari pelatih Timnas Nil Maizar dan Manajer Timnas Habil Marati. Keduanya mengakui Diego semalam memang keluar dari mess, tetapi tidak diketahui tujuannya.
"Dia memang mengakui kalau keluar malam," kata Nil kemarin. Atas pelanggaran keluar malam itu, Diego mendapat sanksi tidak mendapat uang saku Rp 500 ribu/hari selama seminggu.
(mad/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini