Eks Ajudan Ingin Ketua KPK Diberi Pengawalan Ketat

Eks Ajudan Ingin Ketua KPK Diberi Pengawalan Ketat

- detikNews
Jumat, 09 Nov 2012 09:45 WIB
Jakarta - Iptu Joyo Mulyo, eks ajudan Ketua KPK Abraham Samad, mengungkapkan alasannya mundur dari KPK. Dia menegaskan tidak ada intervensi atau tekanan dari pihak mana pun ketika memutuskan mundur.

"Saya cinta Polri, saya cinta KPK," terang Joyo saat berbincang dengan detikcom, Jumat (9/11/2012).

Joyo menegaskan, pilihan mundur dia ambil setelah beberapa lama mempertimbangkannya. Selama ini dia bertugas seorang diri mengawal Ketua KPK, termasuk mengawal keluar kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Abraham harus dikawal ketat. Tidak bisa hanya seorang diri saja, saya sudah mengajukan agar ada teman yang mendampingi. Tapi ya mudah-mudahan pengganti saya bisa lebih baik," jelas Joyo yang memilih kembali ke satuan Gegana Brimob ini.

Dia sudah berbicara dan meminta maaf kepada Abraham atas pilihannya ini. Semata-mata dia ambil karena khawatir tidak mampu lagi bertugas. Menjaga pimpinan KPK adalah tugas mengabdi kepada negara.

Dia tidak menyangkal banyak tantangan dan godaan selaku ajudan Ketua KPK. Mulai dari iming-iming meggiurkan hingga ancaman dari koruptor.

"Pilihan mundur memang sulit. Tapi mengabdi bisa di mana saja. Semoga pengganti saya bisa lebih baik," harapnya.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads