Ajaib sekali, lima butir permen karet itu ternyata hanya sedikit lebih murah dari 1 liter BBM jenis premium yang harganya 60 halala. Bahkan lima butir permen karet itu lebih mahal dibanding BBM jenis solar yang harganya 45 halala per liter.
Sedangkan untuk per liter BBM jenis Pertamax, harganya cuma SR 1 (SR 1 = Rp 2.700). Sementara per liter BBM jenis Pertamax Plus, harganya SR 1,5. Bisa dibayangkan betapa tinggi subsidi BBM yang diberikan pemerintah Arab Saudi di tengah gelojak harga minyak dunia beberapa tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perjalanan yang dilakukan pada malam kemarin hingga dini hari tadi, uang pembeli BBM jenis Pertamax yang keluar dari dompet cuma SR 100. Itu pun masih mendapatkan bonus dari SBPU berupa sebotol air mineral ukuran 250 ml untuk setiap SR 10.
Murahnya harga BBM ini sering dijadikan bahan candaan oleh kasir supermarket kepada WNA yang datang berbelanja. Mereka kadang menyampaikan pertanyaan yang WNA bersangkutan bisa membingungkan bila tidak tahu duduk permasalahannya.
"Kembaliannya mau permen atau bensin saja nih, Bos?" ujar si kasir sambil cengar cengir.
(lh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini