Bantai 16 Warga Afghanistan, Tentara AS Mulai Diadili

Bantai 16 Warga Afghanistan, Tentara AS Mulai Diadili

- detikNews
Senin, 05 Nov 2012 17:08 WIB
Ilustrasi
Washington, - Seorang tentara Amerika Serikat yang dituduh membantai 16 warga desa Afghanistan, untuk pertama kalinya akan tampil di persidangan. Kari Bales, istri tentara tersebut bersikeras bahwa suaminya tidak bersalah. Menurut Kari, suaminya sama sekali tidak ingat telah melakukan kejahatan tersebut.

"Suami saya tidak melakukan ini. Dia tidak melakukannya," cetus Kari pada ABC News seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/11/2012).

"Saya benar-benar percaya dari lubuk hati saya bahwa suami saya tidak terlibat," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Kari, dirinya mengetahui soal peristiwa itu beberapa jam kemudian dari para pejabat militer AS. Kari pun yakin semua itu hanya kekeliruan. "Saya tahu suami saya. Saya sangat mengenalnya," tuturnya.

Sidang hearing kasus Sersan Staf Robert Bales akan digelar mulai 5-16 November di Joint Base Lewis-McChord, di negara bagian Washington, AS. Hearing ini untuk memutuskan apakah Bales akan dibawa ke pengadilan militer.

Para kerabat korban dan saksi-saksi mata akan menyampaikan kesaksian mereka via videolink dari Afghanistan, tempat pembantaian itu terjadi pada Maret lalu.

Bales dituduh meninggalkan kampnya di distrik Panjwayi, Provinsi Kandahar pada 11 Maret malam waktu setempat untuk melakukan pembantaian tersebut. Para korbannya termasuk sembilan anak-anak. Pria berumur 39 tahun itu juga dituduh membakar beberapa mayat korbannya. Pembunuhan tersebut dianggap sebagai kejahatan paling mematikan yang dilakukan seorang tentara AS selama perang Afghanistan.


(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads