6 November Hari Sibuk AS, Warga Pilih Presiden, Kongres & Gubernur

Washington, - Tanggal 6 November besok benar-benar merupakan hari yang sibuk bagi bangsa Amerika Serikat. Di hari itu, rakyat AS tidak hanya disibukkan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Namun juga pemilihan anggota Kongres AS, yang terdiri atas DPR dan Senat AS, serta pemilihan 13 gubernur baru.

Berdasarkan konstitusi AS, posisi Kongres AS sangat penting karena seluruh mandat legislatif berada di tangan mereka. Setiap rancangan undang-undang tentunya harus melewati persetujuan DPR dan Senat AS terlebih dahulu, sebelum akhirnya ditandatangani oleh Presiden AS.

Seperti dilansir AFP, Senin (5/11/2012), total ada 435 kursi DPR AS yang akan diperebutkan dalam pemilu 6 November esok. Perlu diketahui, pemilihan anggota DPR di AS digelar setiap 2 tahun sekali.

Saat ini, DPR AS didominasi oleh para legislator dari Partai Republik dan diketuai oleh John Boehner dari partai Republik. Secara rinci, sebanyak 240 kursi DPR AS dikuasai Republik dan 190 kursi lainnya dikuasai Demokrat. Sedangkan sisanya sebanyak 5 kursi dalam posisi kosong.

Dibutuhkan sedikitnya 25 kursi bagi Partai Demokrat untuk mengambil alih kekuasaan dalam DPR AS. Sementara posisi Boehner sebagai Ketua DPR saat ini diprediksi tidak akan bergeser dalam pilpres besok.

Untuk Senat AS, total ada 100 kursi namun yang akan diperebutkan pada pemilu besok hanya sepertiganya. Mereka adalah para anggota Senat yang masa jabatannya ditetapkan dua tahun saja. Setiap negara bagian di AS diwakili oleh dua orang senator.

Saat ini, Partai Demokrat mendominasi Senat AS dengan 51 kursi sedangkan Partai Republik hanya mendapat 47 kursi. Kemudian sisanya 2 kursi dipegang oleh senat independen yang memutuskan berkoalisi dengan Demokrat. Pemimpin Senat AS saat ini adalah Harry Reid dari partai Demokrat.

Terakhir, ada 13 kursi gubernur negara bagian yang akan diperebutkan pada pemilu 6 November besok. Sebanyak 11 negara bagian AS dan 2 wilayah distrik akan memilih gubernur baru karena gubernur lama sudah habis masa jabatannya. Dari ke-13 kursi gubernur yang akan diperebutkan itu, saat ini sebanyak 9 negara bagian dipimpin oleh gubernur dari Partai Demokrat dan 4 negara bagian lainnya dipimpin oleh gubernur dari Partai Republik.


(nvc/ita)