Penemuan terbaik ini versi TIME. TIME sebenarnya menuliskan 24 penemuan terbaik terbagi dalam beberapa kategori yang parameternya harga temuan itu, mulai dari tidak ternilai (priceless), gratis sampai US$ 150, US$ 200 - 500, US$ 600 - 3 ribu, US$ 22.000 - 750.000 dan US$ 1 juta - 2,5 miliar.
detikcom cukilkan 6 dari 24 penemuan terbaik yang dilansir TIME, Kamis (1/11/2012) lalu:
1. Awan Indoor
(Foto: TIME)
|
Pembuatan awan itu harus direncanakan dengan teliti memenuhi syarat-syarat: suhu, kelembaban dan cahaya.
Setelah semua syarat itu dipenuhi, Berndnaut lantas membuat awan buatan dari udara menggunakan mesin penghasil kabut. Awan itu lantas bertahan beberapa saat, bergerak dan menimbulkan efek dramatis.
Nilai penemuan ini tidak ternilai.
2. LiquiGlide
(Foto: TIME)
|
5 Mahasiswa Massachusets Institute of Technology (MIT) bersama profesor mereka, Kripa Varanasi, telah menemukan material mikroskopik yang bisa melicinkan permukaan material kaca, keramik, besi hingga plastik.
Material ini bisa melapisi botol saus sambal dan tomat hingga sayap pesawat untuk memaksimalkan gerak aerodinamis. Tak perlu lagi mengetuk-ngetuk dasar botol saus Anda.
Harga temuan ini bila dikomersilkan diperkirakan US$ 25 per botol (Rp 250 ribu).
3. OraQuick, Pengetes HIV Cepat
(Foto: TIME)
|
Cara kerja alat ini sebenarnya sama dengan alat yang digunakan dokter di rumah sakit. Dalam kemasan OraQuick ini juga dilengkapi nomor telepon yang bisa dihubungi 24 jam bila konsumen positif HIV. Harga alat ini sekitar US$ 40 (Rp 400 ribu).
4. Eliodomestico, Penyuling Air Tenaga Matahari
(Foto: TIME)
|
Alat ini diklaim lebih murah separuh dari alat pemurni air sekarang, dan 67 persen lebih efisien. Gabriele berharap ada pabrikan lokal di negara-negara berkembang yang mengadopsi desain open-source miliknya untuk diproduksi massal bagi penduduk lokal. Harga alat ini diperkirakan sekitar US$ 50 (Rp 500 ribu).
5. Sarung Tangan Berbicara
(Foto: TIME)
|
Sarung tangan ini dilengkapi sensor yang mengenali bahasa isyarat dan menerjemahkannya ke dalam tulisan di ponsel pintar. Ponsel pintar itu kemudian menerjemahkan ke dalam bentuk suara. Harga sekitar US$ 75 (Rp 750 ribu)
6. Bahar Tower
(Foto: TIME)
|
Bila suhu cukup panas, fasad di gedung itu menutup dan bila tak terlalu panas, fasad di luar gedung bisa membuka sendiri. Hal ini bisa mengurangi panas hingga 50 persen. Tentu ini hemat energi karena mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC), mengurangi emisi karbon di gedung ini sebesar 1.750 ton per tahun.
Halaman 2 dari 7